√ [2024] Cara Menggunakan HTTP Injector Semua Operator

Cara menggunakan HTTP Injector semua operator (Telkomsel, Indosat, XL, 3, dan AXIS) dengan langkah-langkah mudah dan lengkap.

  •   Nov 2024  •   4 min read  •   Comment

Cara Menggunakan HTTP Injector Semua Operator. Bagi pembaca sekalian yang ingin tau bagaimana cara menggunakan HTTP Injector semua operator, kalian berada di website yang tepat karena pada postingan kali ini kami akan memberikan semua langkah-langkahnya.

Bagi pemburu internet gratis, HTTP Injector bukanlah hal asing lagi karena belakangan aplikasi ini sangat populer digunakan oleh banyak orang.

Ada banyak kelebihan yang ditawarkannya, terutama supaya bisa internetan gratis tanpa membutuhkan kuota.

Meskipun HTTP Injector banyak yang merekomendasikan, banyak yang sudah mencoba untuk menggunakannya namun masih menemukan kegagalan.

Nah, pada artikel kali ini kami akan mencoba untuk memberikan tutorial mudah dan menyeluruh supaya pengaturannya berhasil.

Apa itu HTTP Injector?

Bagi yang belum tau apa itu HTTP Injector, di sini akan kami berikan penjelasan sederhananya yang mudah dipahami. HTTP Injector yaitu aplikasi yang sengaja didesain khusus oleh pengembangnya untuk memungkinkan internetan gratis melalui SSH.

Baca juga: Cara Menggunakan HTTP Injector Indosat

Pengaturan HTTP Injector secara manual terbilang cukup rumit karena membutuhkan beberapa langkah. Langkah pertama, tentu saja unduh dan install aplikasinya. Selanjutnya, harus membuat akun SSH dan mengetahui bug host provider yang digunakan.

Tidak cukup hanya melakukan tiga hal tersebut. Selanjutnya, kamu juga harus membuat pengaturan pada aplikasi HTTP Injector. Barulah setelah semua pengaturan sudah dibuat, aplikasi akan terhubung ke jaringan dan pengguna bisa internetan secara gratis.

Kelebihan HTTP Injector

HTTP Injector memiliki beberapa kelebihan utama, di antaranya:

  • Internetan gratis tanpa membutuhkan kuota
  • Bisa memilih server dari luar negeri
  • Bisa memilih lokasi di luar negeri
  • Berselancar secara anonym
  • Dapat membuka situs-situs yang diblokir

Kekurangan HTTP Injector

Sementara itu, kekurangan aplikasi HTTP Injector yaitu sebagai berikut:

  • Harus mengganti akun SSH dan bug host secara rutin jika sudah kadaluarsa
  • Pengaturannya terbilang cukup rumit dan bertahap
  • Sering tiba-tiba tidak terhubung ke jaringan secara tiba-tiba (disconnected)
  • Kecepatan tidak stabil
  • Privasi ketika berselancar ke akun-akun pribadi tidak selalu terjamin keamanannya
  • HTTP Injector dapat merugikan operator seluler

Cara Membuat Akun SSH

Sebelum menjalankan HTTP Injector, pertama-tama harus buat dulu akun SSH untuk nanti digunakan di salah satu pengaturannya. Tanpa akun SSH, HTTP Injector belum bisa digunakan. Berikut langkah-langkah untuk membuat akun SSH.

  1. Pertama-tama, silakan masuk ke situs https://fastssh.com/
  2. Pilih lokasi yang diinginkan lalu server yang akan digunakan. Silakan pilih server apa saja yang diinginkan.
  3. Setelah itu, coba scroll ke bawah untuk membuat Username dan Password sesuai dengan keinginan
  4. Jika sudah, masukkan Captcha yang tertera kemudian klik Create Account
  5. Setelah akun SSH sudah berhasil dibuat, pastikan untuk mengingat Username, Password, Port, dan Host-nya.

Cara Menggunakan HTTP Injector

Setelah membuat akun SSH di fastssh.com, selanjutnnya langsung buat pengaturan HTTP Injector. Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut:

  1. Pertama-tama, silakan download aplikasi HTTP Injector melalui Play Store
  2. Jika sudah terinstall, buka aplikasinya
  3. Atur Payload terlebih dahulu pada menu Payload Generator. Silakan klik ikon titik tiga di sebelah pojok kiri atas aplikasi HTTP Injector. Buat pengaturan seperti berikut (untuk pengaturan Bahasa Indonesia):

Metode Query: Query Depan
Metode Permintaan: CONNECT
Header Tambahan: Online Host

URL/Host: Masukan bug host sesuai operator yang digunakan (misal, jika operator yang digunakan adalah Indosat, coba masukan bug host ns2.kopindosat.co.id)

  1. Selanjutnya, buat pengaturan SSH. Masukkan data seperti Username, Password, Host, dan Port yang sudah dibuat di situs fastssh.com
  2. Setelah itu, buat pengaturan Payloadnya. Buat pengaturan beriku:

IP/Proxy/Server: Masukkan sesuai operator.

Berikut adalah daftar Proxy dan Port semua operator:

Telkomsel
Proxy: 10.1.89.130Port: 8000
Indosat
Proxy: 10.19.19.19Port: 8080
AXIS
Proxy: 10.8.3.8Port: 8080
3 (Tri)
Proxy: 10.4.0.10Port: 3128
XL
Proxy: 202.152.240.50Port: 8080
  1. Jika sudah disetting, selanjutnya langsung klik Simpan
  2. Setelah itu, kembali ke halaman utama aplikasi HTTP Injector. Beri tanda ceklis pada SSH dan DNS
  3. Selanjutnya, langsung klik Start/Mulai
  4. Cek menu LOG untuk mengetahui apakah HTTP Injector sudah terhubung ke jaringan.
  5. Jika ada notifikasi Connected, artinya sudah bisa internetan dengan HTTP Injector. Untuk mengecek apakah sudah berhasil, silakan coba buka YouTube. Jika bisa dibuka, artinya sudah terhubung atau berhasil.

Demikian tutorial dari kami mengenai cara menggunakan HTTP Injector semua operator, mulai dari Telkomsel, AXIS, XL, Indosat, dan 3 (Tri).

Pastikan untuk mengikuti langkah-langkahnya dengan benar untuk memastikan pengaturan berhasil. Selamat mencoba!

[quads id=3]

Memiliki ketertarikan yang besar terhadap dunia tulis menulis sejak SMP, namun mulai secara khusus tertarik dengan dunia Content Writing sejak beberapa tahun belakangan ini.