Tutorial Download Aplikasi Elsimil bkkbn.go.id 2024

  •   Nov 2024  •   9 min read  •   Comment

Download Aplikasi Elsimil bkkbn.go.id – Pada September lalu BKKBN meluncurkan satu aplikasi yang diperuntukkan bagi para pasangan yang akan menikah.

Aplikasi elektronik siap nikah dan hamil atau disingkat Elsimil ini menjadi alat skrining dari kondisi para calon pengantin.

Fungsinya adalah untuk mendeteksi gejala stunting yang bisa berasal dari pasangan calon pengantin itu sendiri.

Nah apa itu stunting dan bagaimana detail dari aplikasi elsimil BKKBN?

Simak terus pembahasan tutorial download aplikasi elsimil BKKBN.go.id di artikel ini ya!

Apa Itu Stunting?

Stunting adalah masalah tumbuh kembang anak yang ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah.

Namun hal ini tidak dapat dideteksi secara langsung ketika bayi lahir, hanya bisa ketika sudah 1 tahun ke atas.

Masalah stunting adalah salah satu isu penting dalam dunia kesehatan anak-anak yang masih menjadi perhatian besar.

Gangguan tumbuh kembang anak tersebut biasanya diakibatkan oleh gizi buruk (malnutrisi), infeksi berulang, dan lain-lain.

Masalah stunting atau kerdil tentu akan berdampak buruk bagi kehidupannya, termasuk gangguan sistem kekebalan tubuh, gagal tumbuh, masalah fungsi otak dan perkembangan organ lainnya

Kondisi tubuh anak yang pendek seringkali dikatakan sebagai faktor keturunan (genetik) dari kedua orang tuanya padahal tidak.

Salah satu fokus pemerintah saat ini adalah pencegahan stunting yang bertujuan agar anak-anak Indonesia dapat tumbuh dan berkembang secara optimal.

Baca Juga : 3+ Cara Mempercantik Video Call Whatsapp HP Oppo

Kenali Gejala Stunting Sejak Dini

Tutorial Download Aplikasi Elsimil bkkbn.go.id 2024

Berikut gejala stunting berdasarkan WHO (World Health Organization):

  1. Memiliki tinggi badan yang rendah.
  2. Tumbuh lebih lambat dari yang seharusnya.
  3. Perkembangan yang lambat seperti dalam berbicara, berjalan, atau tahapan bayi normal lainnya.
  4. Wajah tampak lebih muda dari anak seusianya
  5. Pertumbuhan tubuh dan gigi yang terlambat
  6. Memiliki kemampuan fokus dan memori belajar yang buruk
  7. Pubertas yang terlambat
  8. Saat menginjak usia 8-10 tahun, anak cenderung lebih pendiam dan pemalu
  9. Berat badan lebih ringan untuk anak seusianya

Dampak Stunting Bagi Kehidupan Anak

Anak yang tumbuh mengidap masalah stunting akan mengalami gangguan perkembangan otak.

Pengaruhnya terlihat pada kemampuan kognitif si kecil, mereka cenderung sulit mengingat, menyelesaikan masalah, dan lainnya.

Pertumbuhan kognitif yang lambat bisa menyebabkan anak mengalami penurunan fungsi intelektual, kesulitan memproses informasi, dan susah berkomunikasi.

Tubuh pendek adalah salah satu ciri umum anak pengidap masalah stunting yang disebabkan kekurangan gizi kronis.

Anak stunting terlihat juga lebih mudah lelah dan tidak selincah anak pada umumnya.

Apabila buah hati Anda mengidap masalah stunting, anak mudah terserang penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri atau virus.

Kondisi stunting tidak hanya dirasakan ketika kecil, tetapi dampaknya akan terus terasa hingga dewasa lho!

Anak-anak stunting berisiko lebih tinggi mengidap penyakit degeneratif, seperti kanker, diabetes, dan obesitas.

Hal ini disebabkan karena kebutuhan zat gizi mikro dan makro dalam tubuh tidak terpenuhi secara maksimal.

Menghindari kondisi yang termasuk malnutrisi membutuhkan pendekatan yang khusus bagi tiap anak.

Tips Pencegahan Stunting

Berikut adalah beberapa cara yang dapat dilakukan untuk mengurangi risiko anak mengalami stunting sejak masa kehamilan:

  1. Penuhi kebutuhan nutrisi sejak kehamilan

Agar proses tumbuh kembang anak bisa berjalan dengan optimal, ia perlu mendapatkan asupan nutrisi yang cukup di 1000 hari pertama kehidupannya.

Selama hamil, pastikan Bumil mengonsumsi cukup makronutrien, seperti karbohidrat, lemak, dan protein.

Selain itu, ibu hamil juga perlu mengonsumsi makanan yang kaya vitamin dan mineral, yakni zat besi, asam folat, kolin, magnesium, yodium, zinc, vitamin A, vitamin B, dan vitamin D.

Sejenis ikan, telur, daging, seafood, kacang, biji-bijian, susu, keju, yoghurt, serta aneka buah dan sayuran.

  1. Lakukan pemeriksaan kandungan secara rutin

Rutin melakukan pemeriksaan kandungan adalah hal penting dalam mencegah stunting pada anak.

Untuk memantau tumbuh kembang janin dan mendeteksi apabila terdapat masalah pada janin atau kesehatan ibu hamil.

  1. Terapkan perilaku hidup bersih dan sehat

Perilaku hidup bersih dan sehat juga penting untuk ibu hamil guna mencegah terjadinya infeksi selama kehamilan.

Infeksi bakteri, virus, atau parasit tertentu bisa meningkarkan risiko janin mengalami stunting atau masalah kesehatan lain yang lebih serius.

  1. Hindari paparan asap rokok

Untuk mendukung pertumbuhan janin yang sehat, ibu hamil juga harus berhenti merokok dan menghindari paparan asap rokok.

Karena dapat meningkatkan risiko anak terlahir prematur, berat badan lahir rendah, serta mengalami stunting.

Jika ada anggota keluarga yang merokok di rumah, ibu hamil sebaiknya menghindari atau bisa mengenakan masker.

  1. Berolahraga secara rutin

Berolahraga secara rutin saat hamil dapat mendukung kehamilan yang sehat.

Olahraga saat hamil juga baik untuk pertumbuhan janin dan mengurangi risiko mengalami stunting.

Itulah berbagai informasi seputar cara mencegah stunting pada anak yang bisa dilakukan sejak masa kehamilan.

  1. Mengatasi anak susah makan

Salah satu pemicu stunting adalah akibat anak yang susah makan.

Ada beberapa penyebab anak tidak mau makan, bisa alergi atau intoleransi makanan, sembelit, kolik, atau kondisi kesehatan lainnya.

Orang tua dapat menerapkan beberapa tips sebagai berikut:

  • Memberikan variasi makanan yang sehat dan beragam agar anak tidak bosan
  • Melengkapi kebutuhan gizi seimbang
  • Sepertiga buah dan sayuran, sepertiga karbohidrat seperti nasi, dan sepertiga protein seperti daging, ikan, atau sumber protein vegetarian lainnya.
  • Konsumsi minuman sehat seperti susu, jus sayur dan buah, infused water, yoghurt, dan lainnya.
  • Berikan si kecil camilan sehat seperti potongan buah, salad sayur, oatmeal, keju, atau olahan nikmat lain yang bisa dibuat sendiri di rumah.
  1. Susu formula bantu mencegah gizi buruk

Selain memenuhi nutrisi anak dengan makanan bergizi seimbang, berikan juga si kecil minuman sehat berupa susu formula.

Susu mengandung protein dan nutrisi lengkap untuk mendukung pertumbuhan tinggi badan, berat badan dan juga kecerdasan anak.

Berikan susu yang tepat untuk kebutuhan anak.

Susu yang direkomendasikan adalah yang mengandung 50% Protein Whey, omega 3, 6, & DHA, probiotik, lemak nabati, nutrisi lengkap, dan bebas laktosa.

  1. Konsultasi dengan tim pelayanan kesehatan

Selain memberi makanan bergizi seimbang, penting untuk konsultasi kesehatan anak secara rutin.

Bisa dilakukan di Posyandu, Puskesmas, atau pusat pelayanan kesehatan terdekat.

Dokter akan membantu memeriksa kesehatan anak dan memberikan saran terbaik demi tumbuh kembang anak.

Penyebab Stunting yang Harus Diwaspadai

Pelajari lebih banyak tentang penyebab masalah stunting seperti berikut ini:

  1. Ibu hamil yang kekurangan gizi

Penyebab stunting yang paling utama adalah masalah kekurangan gizi saat ibu mengandung bayi.

Bila ibu hamil tidak cukup mendapatkan asupan nutrisi seperti kalsium, zat besi, asam folat, omega-3, serta vitamin dan mineral penting lainnya.

Akibatnya, janin di dalam kandungan juga tidak mendapat nutrisi yang memadai, lahir dengan berat badan rendah, risiko gizi buruk, atau dengan komplikasi lain.

  1. Infeksi atau penyakit menular

Bayi berisiko terpapar banyak penyakit menular, infeksi akibat mikroorganisme, kerusakan usus, diare, atau gangguan pertumbuhan lainnya.

Bila tidak segera mendapat penanganan medis atau dibiarkan, itu dapat berdampak buruk pada pertumbuhan anak.

  1. Anak kurang gizi

Orang tua harus memenuhi kebutuhan gizi anak dengan lengkap, yaitu berikan si kecil makanan sehat setiap hari, susu, vitamin, dan suplemen makanan bila perlu.

Orang tua juga harus waspada pada penyebab anak tidak mau makan.

Kekurangan gizi kronis pada anak dalam waktu lama akan berisiko stunting dan wasting.

  1. Kurangnya pengetahuan tentang pengasuhan

Orang tua mungkin belum memahami pola pengasuhan yang baik dan kurang pengetahuan tentang pentingnya gizi untuk anak.

Kondisi ini dapat membuat anak terabaikan, kekurangan asupan nutrisi, sehingga mengalami gangguan pertumbuhan yang berisiko fatal.

  1. Faktor lingkungan

Lingkungan sangat mempengaruhi tumbuh kembang anak.

Bila anak lahir di lingkungan yang kekurangan akses makanan bergizi dan air bersih, anak-anak akan berisiko malnutrisi dan gagal tumbuh.

Gangguan pertumbuhan masih rentan terjadi di negara berkembang akibat kesulitan akses makanan, harga makanan mahal, atau terbatasnya akses kesehatan yang memadai.

  1. Gangguan pola makan

Hal ini dikarenakan ibu kurang mengerti tentang konsep gizi sebelum, saat, dan setelah melahirkan.

  1. Kurangnya perawatan pasca melahirkan

Setelah bayi lahir, sebaiknya ibu dan bayi menerima perawatan pasca melahirkan.

Sangat dianjurkan juga bayi langsung menerima asupan ASI agar dapat memperkuat sistem imunitasnya.

Perawatan pasca melahirkan dianggap penting untuk mendeteksi gangguan yang mungkin dialami ibu dan anak pasca persalinan.

  1. Gangguan mental dan hipertensi pada ibu

Saat hamil, seorang ibu tidak boleh mengalami tekanan mental karena akan berpengaruh pada kondisi kesehatan anak yang dikandung.

Jika ibu mengalami gangguan mental dan hipertensi dalam masa kehamilan, risiko anak menderita stunting juga semakin tinggi.

  1. Infeksi yang berulang

Sakit infeksi yang berulang pada anak disebabkan oleh sistem imunitas tubuh yang tidak maksimal.

Saat imunitas tubuh anak tidak berfungsi baik, maka risiko terkena stunting, menjadi lebih tinggi.

  1. Faktor Sanitasi

Sanitasi yang buruk serta keterbatasan akses pada air bersih akan mempertinggi risiko stunting pada anak.

Bila anak tumbuh di lingkungan dengan sanitasi dan kondisi air yang tidak layak, hal ini dapat memengaruhi pertumbuhannya.

Aplikasi Elsimil bkkbn.go.id Guna Cegah Stunting

Aplikasi ini adalah media untuk mendeteksi faktor resiko pada calon pengantin dan juga media edukasi akan kesiapan untuk menikah dan hamil.

Fungsi lainnya adalah untuk memantau kepatuhan calon pengantin dalam melakukan treatment dalam rangka peningkatan gizi.

Tujuan utama dari program ini tentu saja untuk memastikan bahwa pasangan yang mau menikah sudah dalam kondisi ideal terutama pada kesehatan dan gizi.

Demikian juga dengan instansi BKKBN yang saat ini sudah merilis aplikasi terbaru yaitu Elsimil – download aplikasi elsimil bkkbn.go.id.

Download Aplikasi Elsimil bkkbn.go.id

Nah untuk kalian yang akan menikah dalam waktu dekat, silakan download aplikasi bermanfaat elsimil ini.

Aplikasinya sudah tersedia di google play store dan gratis lho!

Berikut langkah-langkahnya:

  1. Buka play store di smartphone android kalian
  2. Ketik di kolom pencarian “elsimil”. Atau bisa melalui link ini https://elsimil.bkkbn.go.id/register
  3. Buka dan unduh
  4. Daftarkan diri Anda dengan mengisi data seperti nama lengkap, NIK, email, domisili dan lain sebagianya.
  5. Silakan isi sesuai yang ada di data KTP
  6. Aplikasi telah siap digunakan

Di aplikasi tersebut juga ada beberapa pertanyaan yang harus diisi, isilah sesuai dengan fakta.

Baca Juga : 13 Cara Beli Tiket Bioskop di Shopee Terbaru 2024

Kesimpulan

Mungkin masih ada yang belum tahu apa itu stunting dan dampaknya.

Jadi stunting adalah kondisi dimana tinggi badan anak lebih pendek dibanding anak lain pada usianya.

Dampak stunting tentu saja adalah pada tumbuh kembang anak yang mana tingginya tidak bisa ideal.

Selain itu juga berdampak pada perkembangan otak, kemampuan kognitif yang rendah dan juga keberhasilan pendidikan.

Stunting disebabkan oleh kekurangan gizi kronis yang terjadi sejak masa kehamilan dan sampai anak berusia 2 tahun.

Maka dari itu pentingnya edukasi sebelum menikah sangat diperlukan. Dalam hal ini salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan menerapkan aplikasi elsimil Bkkbn.

Dengan adanya aplikasi ini, maka informasi mengenai stunting dapat diakses dengan mudah sehingga menghindari terjadinya kecenderungan stunting pada anak di kemudian hari.

Aplikasi ini bisa Anda download di google play store atau melalui situs elsimil.bkkbn.go.id/register.

Demikian tutorial download aplikasi elsimil bkkbn.go.id.

Semoga bermanfaat!

[quads id=3]

Penyuka Mac dan Android bergelar S.E yang suka sekali dengan IT, sekarang tersesat didunia digital marketing.

Tinggalkan komentar